Senin, 11 Agustus 2014

Moment


Wacana


Tip's & Humor

Mampu Sembuhkan Berbagai Penyakit

Alam menyediakan berbagai solusi untuk menjawab setiap kebutuhan dan masalah kesehatan manusia. Itu pasalnya, memiliki pengetahuan yang cukup mengenai nutrisi yang terkandung dalam berbagai makanan alami bisa menjadi sebuah solusi untuk menyembuhkan berbagai penyakit dengan aman tanpa efek samping.
Magforwomen, Jumat (4/6/2014), melansir sederet nama makanan super dengan kandungan berbagai zat untuk membantu menyembuhkan berbagai penyakit:

Kiwi
Buah kiwi merupakan buah dengan yang tinggi akan nutrisi bagi kesehatan. Kiwi memiliki kandungan dua kali lipat vitamin C lebih banyak daripada jeruk. Kiwi juga memiliki lebih banyak serat dibandingkan dengan apel. Kiwi dapat berfungsi sebagai pengencer darah alami dan mencegah pembekuan darah sehingga menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Kiwi juga terbukti dapat mencegah penyakit jantung, kanker, stroke, dan berbagai macam gangguan pernapasan.

Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti kangkung, rumput laut, dan bayam kaya akan kalium, magnesium, dan kalsium. Zat-zat tersebut sangatlah bermanfaat bagi kelenjar tiroid. Tingkat yodium rendah dapat menjaga tubuh dari obesitas, kelelahan, dan suasana hati yang tak menentu. Rumput laut khususnya, dapat membantu meningkatkan kadar yodium dalam tubuh sehingga dapat menjadi obat alami pada penderita tiroid rendah.

JambuKandungan likopen yang ada pada jambu dapat memerangi penyakit kanker. Likopen dalam jambu biji terbukti menurunkan risiko penyakit kanker prostat, tumor, kanker payudara, serta penyakit jantung koroner.

Kacang-KacanganKacang-Kacangan merupakan gudang protein, serat, dan antioksidan. Ketiga nutrisi tersebut bermanfaat untuk mengatur gula dalam darah dan kadar kolesterol. Kacang-kacangan juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan memberikan perlindungan kanker usus besar dan kanker payudara.

Wortel
Orang selalu berpikir bahwa wortel Anda baik untuk kesehatan mata. Pada kenyataannya, wortel juga memiliki kandungan karotenoid yang telah dikenal ampuh untuk mengurangi risiko kanker payudara, kandung kemih, leher rahim, usus besar, esofagus, prostat, paru-paru, dan laring. Wortel dapat memperkuat sistem kekebalan, meningkatkan kesehatan usus, dan mencegah penyakit jantung. (Red)


Makanan Untuk Mengurangi Lemak Tubuh.
Tidak semua lemak tubuh buruk, tapi kelebihan lemak tubuh dapat menjadi masalah. Terlalu banyak lemak dalam tubuh terhubung ke banyak gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung dan pengerasan arteri.
Hal ini patut menjadi pertimbangan Anda setelah beberapa hari lalu merayakan Idul Fitri, dimana makanan kaya lemak menjadi konsumsi hari raya.
Agar lemak tidak menumpuk terlalu lama di dalam tubuh, berikut beberapa cara untuk mengurangi lemak tubuh Anda secara keseluruhan:

1. Konsumsi makanan sebagai bahan bakar untuk energi.Makanlah makanan yang memang disarankan untuk mengenyahkan lemak. Perbanyak sayur dan buah untuk hari-hari pertama setelah hari raya. Anda bisa mengonsumsi air hangat ditambah lemon setiap hari untuk membantu mempercepat pengurangan lemak tubuh.

2. Kurangi porsi makan.Kurangi porsi makan untuk sarapan, makan siang dan makan malam, dan tambahkan camilan di antara sarapan dan makan siang dan makan siang dan makan malam, berupa buah-buahan atau yogurt. Dengan cara ini, Anda sedang mengizinkan tubuh Anda untuk mencerna makanan sepenuhnya dan meningkatkan metabolisme Anda.

3. Fokus pada protein dan sayuran ketika memilih makanan.Protein tinggi dan makanan ringan akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Protein membantu Anda membangun otot, sementara sayuran meningkatkan serat dalam sistem pencernaan Anda. Keduanya mempromosikan pengurangan lemak tubuh.

4. Makan dengan porsi yang sehat.Mengontrol porsi diperlukan jika Anda ingin mengurangi lemak tubuh. Menurut standar kontrol porsi, orang dewasa harus mengkonsumsi tidak lebih dari 90 g protein, 1/2 cangkir (87.5 g) dari pati dan 1 cangkir (175 g) sayuran. Makanlah dengan cukup, karena jika makan kurang maka akan menyebabkan tubuh Anda mempertahankan lemak karena takut Anda sedang kelaparan. Diskusikan porsi kontrol porsi Anda dengan dokter untuk memastikan bahwa Anda mengurangi lemak tubuh, sementara mendapatkan makanan yang memadai.

5. Konsumsi makanan yang rendah kalori.Idealnya, Anda harus berdiskusi dengan dokter tentang jumlah kalori yang harus Anda konsumsi untuk mengurangi lemak tubuh.

6. Minum air putih.
Pada hari biasa Anda harus minum 8 gelas air. Tetapi jika Anda secara khusus mencoba untuk menghilangkan lemak tubuh, Anda harus meningkatkan jumlah tersebut untuk membuat Anda merasa kenyang. Hindari minum soda, karena mereka akan menambah kaloridan meningkatkan lemak tubuh.

7. Tingkatkan aktivitas Anda.
Aktivitas akan bekerja bersama dengan diet Anda mengurangi lemak tubuh. Pastikan Anda berolahraga selama minimal 30 menit setiap hari, sebelum makan.(Red)



GARAM DUNIABudi adalah seorang murid Sekolah Minggu dari suatu gereja.
Walaupun ibunya belum mengenal Tuhan Yesus, ia tidak pernah melarang Budi untuk pergi ke Sekolah Minggu.
Pada suatu hari Minggu, sesampainya Budi di rumah, ibunya bertanya,
“Pelajaran apa yang kamu dapatkan di Sekolah Minggu tadi pagi?”
Budi dengan semangat menjawab, “Tadi pagi guru Sekolah Minggu saya,Ibu Meliati bersama dengan asistennya Ibu Hartatik, mengajarkan saya
untuk menjadi garam bagi dunia ini.”
Ibunya terkejut dan berkata, “Weee lhadalah Nak, kamu mau jadi garam?Jangan kecewakan Ibu, Nak! Ibu maunya kamu tuh jadi dokter atau insinyur!”

GARA-GARA LILIN
Ny. O’Reilly yang sedang berjalan, berpapasan dengan Pastur O’Flannagan.
Pastur berkata, “ Hai Ny. O’Reilly ...bagaimana kabar suami anda?Bukankah saya yang menikahkan anda berdua kira-kira lima tahun yang lalu?
“ Ya, memang andalah yang menikahkan kami, Pastur”, jawab Ny. O’Reilly.
Lalu Pastur bertanya lagi, “Berapa anak anda sekarang?”
“Oh ... belum ada Pastur, kami belum mempunyai anak satupun.”
“Baiklah, minggu depan aku akan pergi ke Roma, di sana aku akan berdoa dan menyalakan sebuah lilin untukmu”, kata Pastur.
Bertahun-tahun kemudian, mereka bertemu lagi di jalan dan Pastur bertanya,
“Ny. O’Reilly apakah anda sudah mempunyai anak?”
“Oh sudah Pastur, saya mempunyai tiga pasang anak kembar, dan 4 orang anak yang tidak kembar, jadi semuanya ada sepuluh orang.” jawab Ny. O’Reilly.
Lalu Pastur berkata, ”Wow, bukankah itu sangat luar biasa!!
Lalu bagaimana keadaan suamimu?”
“Dia sedang pergi ke Roma”, jawab Ny. O’Reilly “Ke Roma???
Ada urusan apa dia berangkat ke Roma?”, tanya Pastur.
“Mematikan lilin yang Pastur nyalakan.” Jawab Ny. O’Reilly.

BERAPA LAMA SIH?
Seorang yang sedang mabuk naik kereta di Limerick bertanya pada petugas soal lama perjalanan dari Limerick ke Cork, “Sekitar dua jam,” jawab petugas. “Kalau begitu, berapa lama perjalanan dari Cork ke Limerick?” tanya orang mabuk itu lagi. “Ya sama; dua jam,” jawab petugas itu kesal. “Apa yang membuatmu berpikir kalau perjalanan dari Limerick ke Cork dan dari Cork ke Limerick itu membutuhkan waktu yang berbeda?”
Orang mabuk itu menatapnya. “Hanya seminggu dari hari Natal ke Tahun Baru, namun dari Tahun Baru ke hari Natal itu rasanya sangat lama sekali ..., ya kan?! Beda kan?!”

ORNAMEN NATAL
John diminta untuk membawa dan menyimpan ornamen-ornamen Natal di loteng untuk dapat dipakai lagi tahun depan. Ia membawa banyak kotak penuh dengan ornamen-ornamen Natal. Saat menaiki dua anak tangga, ia terpeleset dan terjatuh.
Istrinya mendengar sesuatu dan berteriak, “Suara apa itu?”
“Aku baru saja jatuh dari tangga,” katanya.
Istrinya segera berlari menghampirinya lalu berkata, “Apa ada yang patah?”
“Tidak, tidak ada, aku baik-baik saja.”
Setelah terdiam beberapa saat, istrinya kemudian berkata, “Bukan kamu,maksudku ornamen Natalnya; apa ada ornamen yang patah?”

SANTA CLAUS ATAU SANTA CRUZJimmy pulang dari sekolah ke rumah sambil membawa tes geografinya yang mendapat nilai jelek. Ibunya memeriksa pekerjaannya dan menemui bahwa Jimmy menjawab pertanyaan yang mudah dengan jawaban yang salah.
“Jimmy,” katanya, “Santa Cruz itu di California.”
“Bukan. Santa Cruz itu tidak ada, hanya fiktif.”
“Santa Cruz itu ada. Apa yang membuatmu berpikir bahwa Santa Cruz itu fiktif?”
“Bukankah Ibu yang mengatakannya?” jawab Jimmy.
“Kapan aku mengatakannya?”
“Natal tahun lalu, ketika aku ingin tahu mengapa aku tidak mendapat hadiah kuda.”
“Bukan Santa Cruz, saat itu aku bilang kalau yang fiktif itu Santa Claus, bukan Santa Cruz.”(Red)

Warta Nusantara

Uskup Bogor Berkati 

Enam Kampung Di Mabar

Uskup Bogor Berkati  Enam Kampung di Mabar

Labuan Bajo-Iman,
Uskup Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, Kamis (28/8/2014), mengelilingi enam kampung yang ada di desa kelahirannya, Desa Pantar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), dan memberkati keenam kampung tersebut. Enam kampung tersebut, yakni Kampung Handel, Tanah Ndereng, Sok Rutung, Roang, Benteng, dan Duwe.

Ketua panitia kegiatan misa syukur ini, Drs. Agustinus Ch Dula, menjelaskan, kegiatan pemberkatan kampung-kampung di sekitar tanah kelahiran Mgr. Paskalis Bruno Syukur merupakan permintaan dari umat keenam kampung yang merupakan umat dari Paroki Kerahiman Ilahi Sok Rutung, yang juga paroki dimana Mgr. Paskalis menjadi umat paroki tersebut waktu kecil dan sampai saat ini orangtua Mgr. Paskalis masih menjadi umat paroki ini.

"Tadi pagi kita bergerak dari Paroki Roh Kudus Labuan Bajo menuju ke Paroki Kerahiman Ilahi Sok Rutung. Dalam perjalanan tersebut kita juga menyinggahi enam kampung yang merupakan umat dari Paroki Kerahiman Ilahi Sok Rutung atas permintaan umat di sini. Dalam perjalanan tersebut Mgr. Paskalis mendoakan dan memberkati keenam kampung tersebut," jelas Gusti Dula yang juga Bupati Mabar ini.

Pantauan Pos Kupang, Kamis (28/8/2014), di Sok Rutung, seusai melakukan kunjungan ke enam kampung, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, yang didampingi Uskup Emeritus Bogor, Mgr. Mikael Kosmas Angkur, OFM dan sejumlah pastor  dari Bogor, Bupati Mabar, Drs. Agustinus Ch Dula, Wakil Bupati Mabar, Drs. Gasa Maksimus, M.Si, Ketua DPRD Mabar, Mateus Hamsi, S.Sos, para asisten dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Mabar dalam iringan tarian penjemputan, memasuki tenda utama dan melakukan ritual manuk kapu dan diakhiri dengan tarian caci. Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM dipercayakan melakukan pemukulan pertama sebagai bentuk penghormatan.

"Ini (tarian caci) merupakan ungkapan kebahagiaan bersama umat Katolik di Paroki Kerahiman Ilahi Sok Rutung atas terpilihnya salah satu putra terbaik dari Sok Rutung menjadi Uskup di Bogor. Ini juga sebagai bagian dari kebanggaan dalam perayaan 100 tahun Gereja Katolik di Manggarai yang kita rayakan tahun lalu, sehingga ini bisa menjadi salah satu bukti buah dari 100 tahun Gereja Katolik di Manggarai. Karena itu, budaya kita tidak boleh tinggalkan, dan iman kita kepada Tuhan juga harus kita kembangkan," tegas Gusti Dula.

Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM dalam sapaan singkatnya, menegaskan, semua rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh semua umat Katolik, saudara dan keluarganya di Sok Rutung merupakan bagian dari ungkapan kebahagiaan yang diungkapkan kepada Tuhan atas rahmat-Nya yang sudah memberikan berkah luar biasa dengan kembali memilih anak kelahiran Sok Rutung menjadi Uskup Bogor, menggantikan Mgr. Mikael Kosmas Angkur, OFM yang juga adalah putra Mabar.

"Saya bangga sebagai anak yang lahir di Sok Rutung, mendapat warisan Iman Katolik dari kedua orangtua saya yang mereka juga terima dari nenek-nenek saya. Karena itu, marilah kita semua bersukacita atas anugerah Tuhan bagi kita semua hari ini, dan jangan pernah melupakan kampung halaman kita walau penampilannya seperti ini. Jadi saya sengaja membawa teman-teman dari Bogor untuk melihat kampung yang saya banggakan ini, sehingga nantinya saat mereka kembali ke Bogor dan melihat uskupnya memberitakan injil di sana, mereka akan ingat Kampung Sok Rutung yang saudara-saudara tampilkan apa adanya," tegasnya dengan terus mengumbar senyum.


Jemaat Gereja Kristen Jawa Bekasi 
Bagikan Takjil Buka Puasa

Demi memupuk tolerasi beragama di Kota Bekasi, puluhan Jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Bekasi, Jawa Barat memberikan takjil berbuka puasa bagi umat Muslim yang tengah dalam perjalanan.

Dengan dibantu pihak kepolisian Polresta Bekasi Kota. Puluhan Jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Bekasi langsung membagikan takjil kepada para pengendara yang melintas di Simpang Empat Bekasi Cyber Park(BCP) Jalan Hasibuan, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
“Kegiatan ini kami gagas bersama dengan Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota di simpang BCP Jalan Hasibuan, Bekasi Selatan,” kata koordinator kegiatan Hadi Sukarno pada wartawan di Bekasi, Selasa 1 Juli 2014.
Menurut Hadi, menu berbuka puasa dalam bentuk tajil gratis itu disiapkan pihaknya dalam paket yang siap dibawa untuk berkendara dan berbuka puasa di jalan.
“Biasanya umat Muslim yang puasa di jalan suka susah atau lupa mencari lokasi berbuka. Tapi untuk sekadar membatalkan puasa bisa mampir di tempat kami,” katanya. Menurutnya, menu takjil yang disediakan pihaknya selalu beragam dan berbeda setiap harinya.
“Hari ini kita sajikan menu kacang hijau, kolak pisang, ubi, dan air mineral sekadar untuk membatalkan puasa bagi pengguna jalan yang melintas. Besok akan kita bikin lagi menu baru,” katanya.
Dalam pembagian takjil ini pihaknya menyediakan sedikitnya 400 paket takjil setiap hari yang bisa disantap siapa saja yang kebetulan melintas di lokasi itu.
“400 paket takjil kami sediakan setiap hari selama bulan Ramadan ini, bagi yang ingin sekadar membatalkan puasanya silakan mampir,” katanya.
Posko penyediaan tajil itu buka setiap hari menjelang waktu berbuka puasa, yakni mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.
Pantauan wartawan di lokasi, sekitar 10 anggota jemaat Gereja Kristen Jawa membagikan bungkusan takjil kepada sejumlah pengendara yang tengah antre lampu merah. Tidak sedikit pula warga yang datang menghampiri posko takjil untuk memilih langsung menunya.

“Alhamdulillah, masih banyak orang yang mau peduli dengan sesama. Mudah-mudahan toleransi seperti ini terus dibina,” kata Indra, salah satu pengendara. (Red)

Pemuda Harus Berperan

Sebanyak 1.500 pemuda-pemudi mengikuti Pekan Pemuda Daerah Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Mahakam Kutai Barat (DMKB),  selama lima hari di Kampung Sakaq Tada Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Sabtu malam (26/7).

Bupati Ismail Thomas dalam sambutan disampaikan Camat Mook Manaar Bulatn Moses mengatakan, pergulatan hidup mencari jati diri sangat rentan penyimpangan di kalangan kaum muda. Tidak jarang membawa kaum muda kepada petualangan melawan arus tatanan moral, sehingga ada kesan kaum muda merupakan tantangan generasi tua. “Melalui pekan pemuda dan pembinaan rohani generasi muda dibina dalam kerohanian, sehingga tidak salah arah,” kata Bupati.

Pemkab Kubar, lanjut dia, memiliki komitmen melaksanakan program pembangunan mengarah kepada peningkatan kehidupan kerohanian bagi pemuda Kristen yang mempunyai integritas tinggi dalam pelayanan. Khususnya bagi organisasi Pemuda Gereja GKII DMKB.

Ia meminta Pekan Pemuda GKII DMKB mengajak kaum muda yang hadir kembali ke realitas kehidupan kaum muda yang penuh tantangan dan permasalahan. “Ini karena kaum muda penuh upaya pencarian jati diri. Tidak jarang menimbulkan permasalahan dengan keluarga, orangtua, dengan masyarakat, pemerintah, bahkan dengan gereja,” terangnya.

Ia berharap kehidupan generasi muda Kristen fokus pencarian kebenaran firman Tuhan. Kaum muda memiliki masa depan. Harapan masa depan harus menjanjikan hal.

Pekan pemuda, diharapkan membawa arus transformasi ke dalam setiap sendi pembangunan.  Generasi muda Kristen dapat ambil bagian dalam pembangunan yang Pemkab Kubar laksanakan. Terutama pembangunan sumber daya manusia (SDM) kaum muda. Sehingga upaya mewujudkan visi pembangunan Pemkab Kubar periode 2011-2016 yaitu “Terwujudnya Kutai Barat yang Masyarakatnya Semakin Cerdas, Sehat, Produktif, dan Sejahtera Berbasiskan Ekonomi Kerakyatan” dapat tercapai.

Ismail Thomas menyatakan, sangat mendukung kegiatan komisi pemuda GKII DMKB. Merupakan bentuk realisasi mewujudkan kehidupan generasi muda andal, profesional, berkualitas, takut akan Tuhan, dan mempunyai kredibilitas tinggi untuk ambil bagian dalam pembangunan Kubar berkelanjutan. 

“Pemerintah memberikan akses seluas-luasnya bagi kaum muda ikut dalam mendorong, meningkatkan partisipasi generasi muda dalam proses pembangunan daerah di Tanaa Purai Ngeriman,” terangnya. (Red)

Gereja Toraja Akhirnya Larang Judi di Nunukan

Setelah bertahun-tahun dinodai dengan kegiatan perjudian, Gereja Toraja Jemaat Eben Haezer Nunukan mengambil sikap tegas, melarang perjudian dalam bentuk apapun pada setiap acara kematian maupun syukuran yang melibatkan jemaatnya di Nunukan.
Sebagai bentuk ketegasan sikap itu, Badan Pekerja Majelis Gereja Toraja Jemaat Eben Haezer Nunukan menolak memberikan pelayanan ibadah penghiburan, di rumah salah satu jemaatnya yang sedang berduka.
“Ibadah malam di Kampung Tator kita tunda untuk dievaluasi. Pelayanan ibadah di Kampung Tator untuk malam ini diadakan penundaan untuk kita evaluasi pelayanan selanjutnya,” ujar
Pendeta Hasna Marewa, Ketua Badan Pekerja Majelis Geraja Toraja Jemaat Eben Haezer Nunukan, Rabu (16/7) malam, usai ibadah penghiburan di tempat jemaat lainnya yang juga sedang berduka.
Pada kesempatan itu Hasna menjelaskan, sudah menjadi keputusan Majelis sejak awal untuk melarang kegiatan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Kristiani.
“Sesuai pembicaraan kita dengan keluarga, pelayanan kita evaluasi apabila sudah tidak sejalan dengan nilai-nilai Kristiani,” ujarnya.
Ia menyampaikan, menindak-lanjuti Keputusan Badan Pekerja Sinode (BPS) yang diputuskan pada Sidang Sinode AM Gereja Toraja, ditegaskan untuk melarang penyakit sosial masyarakat yang seringkali ditunjukkan pada kegiatan Rambu Solo atau acara adat kematian maupun Rambu Tuka’ atau acara yang berhubungan dengan syukuran seperti pernikahan dan sukuran panen.
“Mohon kerja sama keluarga untuk tidak mengizinkan (judi). Karena keluarga yang menentukan,” ujarnya dihadapan ratusan jemaat.

Mewakili Majelis Geraja Toraja Jemaat Ebenhaezer Nunukan, Hasna juga meminta kerja sama dari anggota jemaat gereja yang lain.

“Mohon kerjasamanya dari setiap denominasi gereja untuk mendukung keputusan ini. Karena kami yakin tidak ada satu gereja pun mengizinkan demikian (judi). Karena itu juga, kami mohon keluarga memberikan kerjasamanya,” ujarnya.(Red)

SMAK Frateran Juara Asah Terampil


Koperasi Kredit (Kopdit) Pintu Air menggelar lomba asah terampil antar-SLTA dan koperasi gerakan di Gereja Elim, Oesao, 24 Juli 2014.
Hasilnya, di kategori SMA, juara satu diraih SMAK Frateran Maumere-Sikka; juara II, SMAK Regina Pacis, Bajawa; juara III, SMAK 1 Kota Kupang; juara IV, SMK Kristen 1 SoE; dan juara V, SMKN 1 Ende.
Kategori koperasi gerakan, juara I, Kota Kupang; juara II, Flores Timur; juara III, Ngada; juara V, Kupang; dan juara V, Sikka. Tim juri terdiri dari, Andreas Zakarias, Ani Bunga Maria dan Ivon Henuk.
“Asah terampil ini mendapat perhatian yang sangat besar dari para peserta. Mereka berlomba dengan penuh semangat dan saling bersaing dengan ketat. Kami akan terus menggelar kegiatan seperti ini,” kata Korwil Kopdit Pintu Air Timor,
Sumba, Alor, Sabu dan Rote, Vinsensius Deo, yang ditemui di Kupang, Jumat (25/7/2014), Vinsensius Deo mengatakan, pihaknya juga menghadirkan 1.000 anggotanya dalam pembukaan peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2014 di Oesao, Kabupaten Kupang, Sabtu (26/7/2014).
Selain itu, Kopdit Pintu Air dipercaya oleh panitia untuk membawakan koor dalam acara pembukaan. Ia mengatakan, 1.000 anggota yang dihadirkan tersebut berasal dari Kabupaten Kupang, TTS dan Kota Kupang.
“Ini merupakan penghargaan yang luar biasa dari panitia kepada kami. Kami dipercaya untuk membawakan koor pada acara pembukaan. Sebanyak 100 orang penyanyi,  semuanya adalah anggota Kopdit Pintu Air tampil dalam koor ini,” ujarnya.
Dalam peringatan Harkopnas 2014 ini, menurut Vinsensius Deo, pihaknya juga menyiapkan sebuah stan di arena kegiatan. Menurutnya, data hingga 30 Juni 2014, anggota Pintu Air sudah mencapai 75.558 orang. Pintu Air memiliki jumlah simpanan Rp 131 miliar, pinjaman Rp 199 miliar dengan nilai aset Rp 252 miliar. (Red)

Teti Yolanda Raih
Bintang Rohani Riau 2014

Setelah sukses melakukan seleksi 11 Finalis di babak Grand Final Remaja Naposobulung (ReNa) Idol 2014, akhirnya tim juri resmi mengumumkan 3 finalis utama pemenang terfavorit untuk memperebutkan hadiah utama sebagai ‘Bintang Rohani Riau’ katEgori remaja, dan pemuda tahun ini.


Adapun pemenang utama dalam katagori terfavorit I sebagai ‘Bintang Rohani Riau’ di ajang Remaja Naposobulung (ReNa) Idol 2014 resmi diraih oleh Teti Yolanda dari salah satu peserta remaja Gereja Naposobulung Huria Kristen Batak Protestan (N-HKBP) Distrik Minas Kabupaten Siak.

Selanjutnya juara favorit II diraih oleh Cindy Boru Gurning salah satu peserta yang berasal dari Gereja N-HKBP Distrik Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu. Kemudian posisi juara III favorit dimenangkan oleh Fransisco Sitio yang berasa dari gereja N-HKBP Disrik Bagan Batu Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Sedangkan untuk katagori Remaja Juara satu dimenangkan oleh Kharisma Boru Sihombing yang berasal dari N-HKBP Distrik Lubuk Dalam Kabupaten Siak. Kemudian juara dua di raih ole Vivi Boru Tobing salah satu peserta Gereja N-HKBP Sumber Sari Pekanbaru.

Berikutnya, juara tiga tetap dipertahankan oleh Teti Yolanda yang juga berasal dari Gereja N-HKBP Minas Kabupaten Siak. Meskipun dirinya sudah meraih hadiah utama dalam katagori terfavorit I di ReNa Idol Riau tahun ini.

Selain mengumumkan juara utama favorit dan remaja, tim juri juga mengumumkan pemenang dalam katagori Naposo atau Pemuda Gereja se-Riau yang dimenangkan David Febrian sebagai juara I dari salah satu peserta Gereja N-HKBP Harapan Jaya Pekanbaru.

Untuk juara II, diraih oleh Monica Boru Siburian yang berasal dari N-HKBP Beringin Indah Pekanbaru. Kemudian untuk pososi juara III dimenangkan oleh Lois Nainggolan yang berasal dari N-HKBP Distrik N-HKBP Sukajadi Pekanbaru.

Dari hasil pantauan, acara dimulai dari mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB sore digelar untuk memperebutkan hadiah utama berupa Piala dan sejumlah uang tunai dengan total Rp26 Juta.
Tak hanya itu, pemenang grand final, berkesempatan untuk Rekaman (recording) Album Rohani dengan lagu karya cipta Pendeta Toho Sinaga, Dompak Sinaga dan Victor Tobing.

‘’Bagi kami, yang paling penting adalah bagaimana bakat-bakat remaja dan pemuda di Riau dapat tersalurkan dan disaring dengan sebuah kompetisi yang digelar oleh komunitas Gereja,’’ ujar Ketua Panitia Bidang Perlombaan Menyanyi Pendeta Toho Sinaga di sela sela acara Grand Final Remaja Naposobulung (ReNa) Idol 2014 di Gedung Hall Lancang Kuning Furaya Hotel Pekanbaru, Minggu (20/7/2014).

Audisi yang dilakukan, sebut Pendeta Toho, terbuka untuk semua umat kristiani di Riau, tanpa membedakan organisasi gereja yang ada. ‘’Dari 140 peserta audisi, sedikitnya 20 orang peserta dari gereja diluar Jemaah Gereja HKBP,’’ ungkapnya.

Dijelaskannya, perlombaan tersebut telah melalui beberapa tahap. Audisi I di gelar di 4 Daerah yakni di Pekanbaru pada 1 Juni 2014, di Duri Kabupaten Bengkalis pada 8 Juni 2014, di Kota Dumai pada 22 Juni 2014 dan di Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu pada 15 Juni 2014.

Dari 4 Daerah dari total sebanyak 140 orang peserta yang ikut tersaring 60 orang untuk maju dibabak audisi ke II. Pada audisi ke II yang digelar pada 29 Juni 2014, tersaring 30 orang peserta.

Selanjutnya, melalui semifinal pada 06 Juli 2014 lalu, sebanyak 11 orang lolos sebagai finalis untuk maju Grand Final . Ke 11 Finalis itu menurut Juri sudah mampu dalam Penguasaan Panggung, Teknik Vokal dan Artikulasi Bernyanyi yang Baik,” jelas Pendeta Toho.

Selain dirinya, sejumlah Juri akan turut menilai pada grand final nanti seperti, Dompak Sinaga (Artis Lagu Tradisional Batak), Bintang Pasaribu (Penyanyi Lokal), Santi Sirait (Penyanyi Lokal).

Untuk tiket masuk acara, sambung Pendeta Toho, akan disediakan tempat penjualan dilokasi sebelum masuk Hall tempat acara. “Tiket masuknya sebesar Rp50 Ribu untuk membantu pendanaan acara,” katanya lagi.

Sementara itu, Manuhar Silaen, Ketua Pemuda HKBP se Distrik 22 Provinsi Riau yang juga bertindak selaku Ketua Umum acara ‘Tahun Pemuda HKBP’ mengatakan bahwa, kegiatan ini digelar sesuai dengan Tema Gereja HKBP Tahun 2014 yang menekankan peran Gereja dalam pemberdayaan generasi muda menghadapi tantangan zaman.

‘’Gereja bukan hanya sebagai tempat beribadah, tapi sebagai lembaga yang harus bisa memfasilitasi generasi muda yang mau berekspresi. Nah, kali ini kita mulai dari bakat olah vokal anak muda,” tandasnya. (Red)

Qasidah, Rap dan Pujian Menyatu

Tepuk tangan bergemuruh di ruang Gedung Serbaguna Gereja HKBP Tanjung Perak ketika sekelompok anak muda naik ke atas panggung. Sambutan meriah berupa tepuk tangan kembali bergelora ketika Kelompok sholawat al Banjari, Nuqthoh Usai membawakan lagu qasidah.

Sambutan meriah itu menjadi hal istimewa mengingat mereka tampil di hadapan ratusan warga jemaat gereja, umat muslim dan umat Hindu di acara bersama, Doa dan Pujian untuk. Kesatuan Bangsa, Minggu (20/7/2014) malam.

Sebelumnya, ketika acara dibuka, sambutan meriah juga bergema ketika pembawa acara memanggil penampilan kelompok tari perwakilan dari Pura Agung Jagad Karana.

Sambutan tepuk tangan yang disertai wajah-wajah gembira ratusan warga lintas agama malam itu seolah menjadi embun penyejuk di tengah hiruk pikuk menjelang penetapan hasil Pilpres. Acara Doa dan Pujian untuk Kesatuan Bangsa merupakan kegiatan yang digagas Majelis Daerah Surabaya Timur (MD ST) 2 Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW). Program dari MD ST2 GKJW itu dijalankan oleh Jemaat GKJW Tanjung Perak yang menggandeng warga muslim dan Hindu.

Acara yang diikuti warga dari latar belakang agama berbeda itu memadukan unsur ibadah dan atraksi seni. Unsur kebaktian malam itu dipadupadankan dengan rangkaian atraksi seni yang dihadirkan bergantian.

Sepanjang acara warga yang hadir ikut larut ketika menyanyikan lagu-lagu pop rohani seperti lagu Keagungan Tuhan. Yang menarik, unsur seni yang dihadirkan sangat beragam. Mulai dari tari Bali yang dibawakan warga umat Hindu, Qasidah, dan ragam pujian dari warga gereja.

Masing-masing jemaat GKJW MDST 2 (ada 12 Gereja), GKJW Gresik, GKJW Lamongan, GKJW Wiyung, GKJW Manukan, GKJW Jambangan, GKJW Babatan,  GKJW Karangpilang, GKJW Luwung, GKJW Simomulyo, GKJW Tanjung Perak, GKJW Darmo, GKJW Mojosari Rejo dan HKBP menampilkan tampilan pujian berbeda.

Ada yang tampil berupa paduan suara, Campur sari sampai musik rap. Wakil Sekretaris NU PC Surabaya, Teguh Rachmanto, yang hadir dan mengikuti acara menyebut acara yang berlangsung ini bisa menjadi jawaban yang tepat dari kondisi bangsa sekarang.

“Belakangan yang ditampilkan di televisi kan yang serem-serem, tapi sebenarnya yang ada sehari-hari ya seperti ini, semua senang, guyub bersama,” ujar pria yang biasa diipanggil Gus Teguh itu.
Ia berharap ke depan hal-hal kebersamaan tidak berhenti di tataran simbolis. Anak muda bisa didorong sebagai penyokong kebersamaaan berbangsa.

Ketua Panitia acara, Sentot Istiarso menyatakan sangat berbahagia karena acara bisa berlangsung. “Dari awal kami merencanakan suasananya sudah baik, respon dari semua pihak sangat luar biasa ketika kami menyampaikan tujuan acara,” ujar Sentot di sela acara, Minggu (18/7/2014) malam.

Acara Doa dan Pujian untuk Kesatuan Bangsa dengan tema ‘Allah yang Membawa Damai’ ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya, berupa serasehan lintas agama.

“Kami senang ternyata dalam waktu dekat sudah akan ada acara lanjutan, warga Pura Agung Jagad Karana sudah berencana membuat acara serupa, ini tentu merupakan langkah yang baik dalam menjaga kerukunan antar umat beragama,” kata Sentot. (Red)

Peristiwa

Pembaptisan Yesus

Pembaptisan Yesus merupakan peristiwa di mana Yesus Kristus datang kepada Yohanes Pembaptis untuk dibaptiskan dan menjadi tanda permulaan pelayanan-Nya. Peristiwa ini dicatat di keempat Injil dalam Alkitab Kristen.
 
Diceritakan bahwa pada usia tiga puluh tahun Yesus memulai pelayanannya. Ia mula-mula pergi ke sungai Yordan, di sana ada Yohanes Pembaptis yang mengajak orang untuk percaya kepada Allah dan membaptiskan mereka di sungai. Yesus pun lalu dibaptiskan oleh Yohanes Pembaptis, meskipun semula Yohanes merasa tidak layak karena ia tahu bahwa Yesus adalah Tuhan. Pada saat dibaptis Roh Kudus turun ke atas Yesus dalam rupa burung merpati dan terdengar suara dari surga yang mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
 
Setelah dibaptiskan oleh Yohanes Pembaptis, Yesus lalu pergi ke padang gurun dan berpuasa 40 hari 40 malam. Di sana Yesus dicobai Iblis tiga kali banyaknya dan tiga kali pula Yesus mengalahkan setiap pencobaan yang dihadapi.
 
Kebanyakan ilmuwan modern menerima cerita pembaptisan Yesus oleh Yohanes sebagai peristiwa sejarah dengan tingkat kepastian yang tinggi. Bersama dengan cerita penyaliban Yesus kebanyakan pakar memandangnya sebagai dua fakta sejarah yang paling dapat dipastikan kebenarannya mengenai Yesus, dan sering dijadikan titik mula penelitian mengenai hakekat Yesus sebagai tokoh dalam sejarah.

Yohanes MembaptisLihatlah burung merpati yang turun ke atas lelaki ini. Ia adalah Yesus. Ia berumur kira-kira 30 tahun pada waktu itu. Dan orang yang ada bersama dia adalah Yohanes. Ingatkah kau ketika Maria pergi mengunjungi Elisabet sanak keluarganya, dan ketika bayi yang ada dalam kandungan Elisabet melonjak kegirangan? Bayi yang melonjak itu pada waktu belum lahir adalah Yohanes. Tetapi apa yang sedang dilakukan oleh Yohanes sekarang?
 
Yohanes baru saja mencelupkan Yesus ke dalam air Sungai Yordan. Demikianlah caranya seseorang dibaptis. Pertama-tama, ia dicelupkan ke dalam air, dan kemudian dikeluarkan dari dalam air. Karena begitulah yang dilakukan oleh Yohanes kepada orang banyak, maka ia disebut Yohanes Pembaptis. Tetapi mengapa Yohanes membaptis Yesus?
 
Ya, Yohanes melakukannya karena Yesus datang dan meminta Yohanes membaptis dia. Yohanes membaptis orang-orang yang ingin memperlihatkan bahwa mereka menyesal atas hal-hal buruk yang mereka lakukan. Tapi apakah Yesus pernah melakukan sesuatu yang buruk sehingga ia perlu menyesal? Tidak, tidak pernah, sebab Yesus Anak Allah dari surga. Jadi ia meminta Yohanes membaptis dia karena alasan lain. Mari kita lihat alasan apa itu.
 
Sebelum Yesus menemui Yohanes di sini, tadinya ia bekerja sebagai tukang kayu. Tukang kayu membuat barang-barang dari kayu, seperti meja dan kursi dan juga bangku. Yusuf suami Maria juga tukang kayu, dan ia mengajar Yesus menjadi tukang kayu. Tetapi Yehuwa mengutus Putranya ke bumi bukan untuk menjadi tukang kayu. Ada pekerjaan istimewa yang harus ia lakukan, dan waktunya telah tiba bagi Yesus untuk mulai melakukannya. Jadi untuk memperlihatkan bahwa ia telah datang untuk melakukan kehendak Bapanya, Yesus meminta Yohanes membaptis dia. Apakah Allah senang akan hal ini?

Ya, Allah senang, sebab setelah Yesus keluar dari air, suara dari surga mengatakan: ’Inilah Putraku, yang Aku perkenan.’ Juga, seakan-akan surga terbuka dan burung merpati ini turun atas Yesus. Tetapi itu bukan burung merpati yang sungguh-sungguh. Hanya kelihatan saja seperti burung merpati. Sesungguhnya itu adalah roh suci Allah.(Red)

Kisah Musa Di Sungai Nil

Orang yang kita lihat di sini memaksa orang-orang lain untuk bekerja. Lihat orang yang memukul salah seorang pekerja dengan cambuk. Pekerja-pekerja ini adalah dari keluarga Yakub, dan disebut orang Israel. Dan orang-orang yang memaksa mereka bekerja adalah orang Mesir. Orang Israel telah menjadi budak-budak di Mesir. Bagaimana sampai ini terjadi?
Bertahun-tahun keluarga besar dari Yakub hidup dengan damai di Mesir. Yusuf, yang merupakan orang terpenting di Mesir setelah Firaun, melindungi mereka. Tapi kemudian Yusuf meninggal. Dan Firaun yang baru, yang tidak menyenangi orang Israel, menjadi raja di Mesir.
 
Maka Firaun yang jahat ini menjadikan orang Israel ini budak-budak. Dan ia menetapkan penjaga-penjaga yang jahat dan kejam atas mereka. Mereka memaksa orang Israel bekerja amat keras dalam membangun kota-kota bagi Firaun. Tapi meskipun demikian bangsa Israel itu makin hari makin banyak. Beberapa waktu kemudian orang-orang Mesir takut jangan-jangan orang Israel menjadi terlalu banyak dan terlalu kuat.
 
Tahukah kamu apa yang dilakukan oleh Firaun? Ia mengatakan kepada wanita-wanita yang menolong ibu-ibu Israel waktu melahirkan, ’Bunuhlah setiap anak laki-laki yang lahir.’ Tapi mereka adalah wanita-wanita baik, dan mereka tidak mau membunuh bayi-bayi itu.
 
Maka Firaun memerintahkan kepada rakyatnya, ’Ambillah semua bayi laki-laki dan bunuhlah. Hanya bayi-bayi perempuan dibiarkan hidup.’ Apakah ini tidak merupakan perintah yang mengerikan? Mari kita lihat bagaimana salah seorang dari bayi laki-laki diselamatkan.

Bayi Musa Diselamatkan
Bayi kecil ini sedang menangis dan memegang jari seorang putri. Bayi itu ialah Musa. Tahukah engkau siapa putri yang cantik itu? Ia adalah putri Firaun sendiri, salah seorang putri mahkota Mesir.
 
Ibu Musa telah menyembunyikan bayinya sampai berumur tiga bulan, sebab ia tidak ingin bayinya dibunuh oleh orang Mesir. Tetapi ia menyadari bahwa Musa bisa saja diketemukan, dan karena itu ia berbuat begini untuk menyelamatkannya.
 
Ia mengambil sebuah keranjang dan mengaturnya sedemikian rupa supaya tidak masuk air. Kemudian Musa dimasukkan ke dalamnya dan menaruh keranjang itu di antara rumput-rumput tinggi yang tumbuh di sepanjang sungai Nil. Kakak perempuan Musa yaitu Miryam disuruh menjaga dekat tempat itu dan melihat apa yang akan terjadi.
 
Tidak lama kemudian datanglah putri Firaun turun ke sungai Nil untuk mandi. Tiba-tiba ia melihat keranjang itu. Ia memanggil salah seorang pelayannya, ’Bawalah keranjang itu ke mari.’ Sewaktu sang putri membuka keranjang itu, ia melihat seorang bayi yang molek sekali. Musa si kecil itu sedang menangis dan sang putri menjadi sayang kepadanya. Ia tidak ingin bayi itu terbunuh.
 
Kemudian Miryam datang menghampiri. Engkau dapat melihatnya pada gambar. Miryam berkata kepada putri Firaun, ’Bolehkah saya pergi dan memanggil seorang wanita Israel untuk menyusukan bayi itu untuk tuan putri?’ 

’Ya, pergilah,’ kata sang putri.
Maka Miryam pun larilah cepat-cepat mendapatkan ibunya dan menceritakan apa yang terjadi. Sewaktu ibu Musa datang ke tempat itu, berkatalah sang putri, ’Ambillah bayi ini dan susuilah dia bagiku. Aku akan membayar upah kepadamu.’ 

Dengan demikian ibu Musa merawat bayinya sendiri. Kemudian setelah Musa cukup besar, ia membawanya kepada putri Firaun yang mengangkat Musa sebagai anaknya sendiri. Begitulah keadaannya sehingga Musa menjadi dewasa di istana Firaun. (Red)

Historisasi Gunung Muria

Pesona geologi Muria yang terbentang di tiga kabupaten, yakni Kudus, Pati, dan Jepara memiliki riwayat yang sangat menarik. Konon pada zaman dahulu gunung Muria berada di pulau tersendiri, terpisah dari pulau Jawa.
 
Menelisik akar sejarah Muria masih menjadi garapan serius para peneliti yang belum pupus. Muria sebagai wajah  gelogis, sebagai sumber budaya dan ekonomi, serta religiositas yang melekat pada aktivitas masyarakat Muria masih menjadi sumber kajian yang kaya untuk diteliti, dikembangkan, dan dilestarikan. Muria sebagai bentuk fenomena alam dan sosial yang masih terpendam dalam gunungan sejarah yang belum pernah tuntas untuk diangkat ke permukaan.
 
Dalam buku A Short Cultural History of Indonesia karya Soetjipto Wirjosuprapto, ia berpendapat bahwa nama Muria itu diidentifikasikan dengan nama sebuah bukit di dekat Yerusalem, Palestina. Di sana terdapat Baitul Maqdis yang dekat dengan bukit yang bernama Gunung Moriah, di mana Nabi Daud dan Nabi Sulaiman dahulu membangun sebuah kanisah.

Pulau dan Selat Muria
Pegunungan Muria yang terbentang di tiga kabupaten, yakni Kudus, Pati, dan Jepara memiliki riwayat yang tidak singkat. Muria memiliki pengalaman geologis yang menarik. Konon pada zaman dahulu gunung Muria berada di pulau tersendiri, terpisah dari pulau Jawa. Fakta ini bisa dijumpai dalam beberapa literature yang masih menuai kontroversi di kalangan peneliti.
De Graaf dan Pigeaud dalam bukunya Kerajaan-kerajaan Islam di Jawa: Peralihan dari Majapahit ke Mataram pernah menyinggung tentang selat Muria ketika menggambarkan ekologi letak Demak. Pada zaman dahulu, Distrik Demak terletak di pantai selat yang memisahkan Pegunungan Muria dari Jawa. Sebelumnya selat itu rupanya agak lebar dan dapat dilayari dengan baik, sehingga kapal-kapal dagang dari Semarang dapat mengambil jalan pintas untuk berlayar ke Rembang. Tetapi sudah sejak abad ke-17, jalan pintas itu tak lagi dapat dilayari setiap saat (1985: 37).
 
Selanjutnya disebutkan, pada abad ke-17, selama musim hujan orang dapat berlayar dengan sampan lewat tanah yang tergenang air, mulai dari Jepara sampai Pati, di tepi Sungai Juwana. Pada tahun 1657, Tumenggung Pati mengumumkan niatnya untuk menggali saluran air baru dari Demak ke Juwana, sehingga Juwana dapat menjadi pusat perdagangan. Boleh jadi, ia ingin memulihkan jalan air lama, yang seabad sebelumnya masih bisa dipakai.
 
Dua sejarawan dari Belanda itu pun menggambarkan, Jepara terletak di sebelah barat pegunungan yang dahulu adalah pulau (Muria). Jepara mempunyai pelabuhan yang aman dan dilindungi tiga pulau kecil. Letak pelabuhan ini amat menguntungkan bagi kapal-kapal dagang yang lebih besar, yang berlayar lewat pantura Jawa menuju Maluku, dan kembali ke barat.

Pada abad ke-17, ketika jalan pelayaran pintas di sebelah selatan pegunungan ini tidak lagi dapat dilayari perahu-perahu yang lebih besar, akibat pendangkalan oleh endapan lumpur, Jepara pun menjadi Pelabuhan Demak. Adapun yang menjadi penghubung antara Demak dan daerah pedalaman di Jateng adalah Sungai Serang, yang sekarang bermuara di Laut Jawa antara Demak dan Jepara. Sungai Serang pada abad ke-18 masih dapat dilayari perahu-perahu dagang yang agak kecil, setidaknya hingga Godong (kini wilayah Kabupaten Grobogan). -----BERSAMBUNG

Wisata & Budaya

Gereja-gereja Tertua

Gereja tertua di Norwegia
Pakar Arkeologi Yordania baru-baru ini berhasil menemukan puing-puing gereja yang diklaim sebagai gereja tertua di dunia yang berumur hampir 2.000 tahun.

“Kami menemukan gereja tersebut yang diperkirakan berasal dari tahun 33 sampai 70 setelah masehi,” ujar kepala pusat studi arkeologi Rihab Yordania, Abdul Qader al Husan.
Sedangkan uskup gereja Yunani Orthodox, Archimandrite Nektarious berkomentar bahwa penemuan ini merupakan penemuan benting dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan Kristn di dunia.
Dalam penggalian tersebut juga diketemukan sebuah terowongan yang diperkirakan menjadi sumber air
Rihab menjadi perkampungan gereja dimana diperkirakan terdapat 30an gereja di wilayah tersebut.

Dura-Europos church

Gereja Dura-Europos merupakan Gereja Kristen yang paling awal diindentifikasi. Gereja ini terletak di Dura-Europos di Suriah dan sudah ada sejak tahun 235. Pada tahun 1921, sebuah tim akeologi yang bekerja di tepi Sungai Efrat menemukan sisa-sisa gereja Kristen yang ada pertama kali. Gedung gereja itu terletak di suatu tempat yang oleh pasukan Romawi Kuno disebut Dura-Europos. Reruntuhan gereja itu ditinggalkan oleh Romawi pada tahun 257.


Monastery of Saint Anthony
Monastery of Saint Anthony terletak di oasis dibagian timur gurun di Mesir. Biara ini merupakan salah satu yang tertua yang didirikan oleh para pengikut Santo Anthony yang dianggap sebagai seorang pertapa biarawan pertama. Biara ini juga merupakan biara yang terkemuka di Mesir dan pengaruhnya sangat luas bagi beberapa organisasi Koptik.

Saint Pierre aux Nonnains Basilica
Saint-Pierre-aux-Nonnains basilika adalah bangunan gereja bersejarah di Metz, Perancis yang dibangun tahun 380 Masehi dan merupakan salah satu gereja tertua di Eropa. Bangunan ini awalnya dibangun untuk menjadi bagian dari kompleks spa Romawi, tetapi struktur yang ada dikonversikan menjadi digunakan sebagai sebuah gereja di abad ke-7 dan menjadi Kapel. Bagian tengah dari bangunan ini telah direnovasi pada sekitar tahun 1000. Mulai dari tahun 1970, bangunan ini telah diperbaiki lagi dan dibuka untuk konser dan pameran.

Church of Our Lady Mary of Zion

Church of Our Lady Mary of Zion adalah geraja yang paling penting di negara Ethiopia. Gereja ini dipercaya dibangun pada masa pemerintahan Ezana, kaisar Kristen pertama di Ethiopia, dan sejak abad ke-4 Masehi, telah berkali-kali direkonstruksi. Gereja ini terletak di kota Axum di propinsi Tigray. Gereja ini sempat dua kali dihancurkan, yaitu pada masa Ratu Gudit (abad 10) dan oleh Ahmad ibn Ibrahim al-Ghazi (sekitar abad 16). Kemudian pada masa kaisar Gelawdewos, Gereja ini dibangun kembali dan diperluas oleh Fasilides pada abad ke 17.

Cathedral of Trier 

Cathedral of Trier merupakan sebuah gereja di Trier, Rheinland-Palatinate, Jerman. Ini adalah katedral tertua di negara ini. Bangunan ini terkenal karena sejarah yang panjang dan telah melalui sberbagai zaman yang berbeda sehingga mempengaruhi desainnya. Struktur gereja yang besar membuatnya merupakan Gereja terbesar di Trier dan Sejak tahun 1986 telah masuk dalam daftar UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.

Church of Saint Simeon Stylites

Church of Saint Simeon Stylites adalah gereja yang telah ada sejak abad ke-5. Terletak sekitar 30 km barat laut dari Aleppo, Suriah, Gereja ini dibangun di lokasi pilar St Simeon Stylites , seorang biarawan terkenal. Gereja ini dikenal juga sebagai “Qalat Seman Benteng Simeon’.

Hagia Sophia

Hagia Sophia pada dasarnya merupakan Gereja Ortodoks. Kemudian menjadi masjid, dan sekarang menjadi museum di Istanbul, Turki. Dari berdirinya gereja ini sampai 1453, Gereja ini digunakan sebagai katedral Konstantinopel, kecuali diantara antara 1204 samapi 1261, ketika diubah menjadi katedral Katolik Roma. Bangunan itu mennjadi masjid pada tanggal 29 Mei 1453 sampai tahun 1934. Saat ini Hagia Sophia dibuka sebagai museum muali tanggal 1 Februari 1935.

Saint Catherine’s Monastery, Mount Sinai

Saint Catherine’s Monastery terletak di Semenanjung Sinai, di ngarai di kaki Gunung Sinai kota Saint Katherine, Mesir. Ini adalah biara Ortodoks dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Menurut laporan UNESCO, biara ini adalah salah satu biara Kristen tertua di dunia bersama-sama dengan Monastery of Saint Anthony.

Church of The Nativity

Ini merupakan Gereja yang mungkin paling berkesan bagi umat Kristiani. Struktur Gereja ini dibangun di atas gua sebagai tradisi mengenai tempat kelahiran TUHAN YESUS dari Nazaret, dan dengan demikian dianggap sakral oleh orang Kristen. Situs ini juga dihormati oleh para pemeluk agama Islam.(Red)

Advertorial







Espresi

Bupati Resmikan GKII Misia


Bupati Sekadau Simon Petrus meresmikan Gereja Kristen Kemah Injil (GKII) Indonesia Misia, Dusun Bak Merat Kecamatan Belitang Hulu, Sabtu (14/6), kemarin. Ikut mendampingi Bupati Sekadau pada acara peresmian tersebut Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Aloysius, Sekda Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon, Kaban Kesbang Pemdes Bayu Dwi Harsono, Kepala Kantor Arsip Daerah Honorius Bruno dan Sekcam Kecamatan Belitang Hulu.

Kedatangan bupati beserta rombongan disambut meriah oleh masyarakat dan umat Bak Merat. Rombongan disambut dengan tarian adat serta serangkaian prosesi lainnya. Ketua panitia peresmian gereja GKII Misa Bak Merat dalam laporannya mengatakan, GKII Misia Bak Merat didirikan sejak 13 Juli 2008. Adapun luas bangunan gereja tersebut 10 m x 20 meter. Pembangunan gedung gereja menggunakan dana yang bersumber dari swadaya umat, bantuan Pemda Sekadau dan para donatur.

“Ini adalah gereja yang kedua, yang pertama kita bangun pada tahun 1994. Kami merasa bersyukur gereja yang selama ini kami dambakan bisa berdiri. Terima kasih kami sampaikan atas dukungan umat, pemda sekadau dan para donatur,” ujarnya.Sementara itu, Bupati Sekadau simon petrus dalam sambutannya mengatakan gereja yang dibangun oleh umat Bak Merat melambangkan pembangunan iman dalam rangka mendekatkan diri dengan Tuhan.

Bupati meminta kepada umat GKII Misia Bak Merat agar merawat gedung gereja. “Biar gedung gerejanya nampak indah, tanami dengan tanaman bunga, kebersihan gereja juga diperhatikan,” pesan bupati.Bupati juga berpesan agar gereja ini dimanfaatkan untuk kegiatan rohani selain ibadah hari minggu. “Fungsikan gereja ini untuk kegiatan rohani, jadi jangan hanya untuk hari minggu saja, hari-hari lainnya juga bisa digunakan untuk berdo’a,” katanya.(Red)

Organisasi Lintas Agama Doa Bersama
Untuk Palestina


Ratusan warga Malang dari belasan organisasi lintas agama menggelar doa bersama untuk keselamatan warga Palestina yang tengah diserang Israel. Kegiatan itu diberi tema “Solidaritas Kemanusiaan Peduli Palestina”.

Doa bersama itu digelar di depan stasiun kota baru Malang, Selasa (15/7/2014). Acara itu dihadiri perwakilan dari berbagai organisasi lintas agama, di antaranya Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Malang Ya’qud Ananda Gudban, perwakilan Badan Musyawarah antar Gereja Malang pendeta Yohanes Hariyono dan perwakilan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Malang Habib Rofiq. Hadir juga duta wisata dari tiga daerah, perwakilan GMNI dan persatuan Asongan, Fatayat NU, Muslimat NU dan beberapa organisasi lainnya.

“Kita gelar doa bersama untuk Palestina. Semoga segera ada perdamaian. Karena peperangan Israel dan Palestina itu bukan karena soal agama, tetapi soal kemanusiaan,” kata Ketua KPPI Kota Malang, Ya’qud Ananda Gudban, ditemui di sela acara, Selasa (15/7/2014). 

Menurut Nanda --panggilan akrab Ya’qud Ananda Gudban--, pihaknya sangat prihatin melihat pemahaman yang keliru di mata masyarakat soal konflik di jalur Gaza, Palestina. Menurut dia, peperangan di Palestina itu bukan perang agama.

“Bukan soal Yahudi dan Islam. Perdamaian harus segera terjadi di sana,” katanya.
Melalui acara tersebut, belasan oraganisasi lintas agama itu ingin menyampaikan bahwa apa yang terjadi di Palestina harus dikecam. 

“Itu adalah pelanggaran HAM. Pemerintah Indonesia harus segera melakukan sesuatu agar perang dihentikan,” harap Nanda. 

Selain acara doa bersama, belasan organisasi lintas agama itu juga menggalang dana kepada para pengguna jalan di depan Stasiun Kota Baru Malang. 

“Dananya nanti akan dikirimkan ke Palestina secara langsung. Kita juga akan mendatangi kedutaan (Israel) di Jakarta, untuk menyampaikan tuntutan kita,” tandasnya. (Red)

Hendrikus Arie, 
Muliakan Tuhan Lewat Dunia Menggambar


Tidak banyak orang yang mau memilih berkarir di dunia karikatur. Satu dari sedikit orang itu ternyata adalah seorang anak muda yang begitu cinta Tuhan, yakni Hendrikus David Arie Mulyatno. Berikut adalah sepenggal kisah hidup Arie, demikian Hendrikus David Arie Mulyatno disapa dan dunia gambar-menggambarnya:

Sejak masih sangat kecil, Arie memang sudah menyukai dunia melukis. Lewat tontonan televisi, ia pun mulai bereksperimen menggambar di kertas. Lama-kelamaan hal itu akhirnya mendorongnya untuk bercita-cita untuk menjadi tukang gambar atau bahkan tentara. 

Adapun sebagian besar tema lukisan yang dibuatnya ketika itu adalah berkaitan dengan keadaan-keadaan sosial seperti tukang jualan atau keadaan saat banjir. Ketika usia bertambah dan akhirnya bekerja, ia pun memilih masuk ke perusahaan media cetak. 

Di perusahaan media cetak ini, Arie semakin mendalami karikatur khususnya yang berkaitan opini maupun editorial. Berkat kerja kerasnya, karya karikatur yang berjudul “Rest In Peace (RIP) Penegakan Hukum” meraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2013.

Arie sungguh bersyukur kepada Tuhan mendapat penghargaan tersebut. Ia berterima kasih karena Tuhan telah memberinya kesempatan untuk meraih anugerah prestisius di dunia kewartawanan di Indonesia.

Semakin hari bergelut di dunia karikatur, Arie kian menyadari bahwa Tuhan sungguh-sungguh berkarya di dalam hidupnya. Lewat talenta menggambar yang dimiliki, ia tidak ragu untuk mengembalikannya kepada Tuhan lewat pelayanan yang diambilnya di gereja saat ini yakni sebagai illustrator majalah dan pengajar gambar bagi anak-anak.

Sampai nafas berakhir dan mata menutup, Arie tidak akan berhenti untuk menggambar, melukis, apalagi membuat karikatur. Sebab, baginya itu adalah media untuk menunjukkan kepada sesama manusia betapa mulia dan besarnya Tuhan yang Dia sembah, Yesus Kristus Sang Juruselamat. (Red)

Serba Serbi

Mengenang 17 Tahun Kematian Lady Diana

Lady Diana (Foto:Telegraph)
Lady Diana

London-Iman,
 Hari ini 17 tahun yang lalu, Lady Diana tewas dalam kecelakaan mobil di Paris, Prancis. Putri berhati emas itu layak untuk dikenang karena sepanjang hidupnya didedikasikan untuk melakukan beragam kegiatan sosial. Dan yang pasti, dia cintai rakyat Inggris, juga masyarakat dunia.

Lady Diana atau Putri Diana, lahir dengan nama lengkap Diana Frances Spencer, pada 1 Juli 1961, di Park House Sandringham Estate, Sandringham, Norfolk, wilayah utara Inggris.

Diana terlahir dari sebuah keluarga Inggris aristokrat dengan keturunan bangsawan serta Raja. Diana adalah anak keempat dari lima bersaudara. Ayahnya, Edward John Spencer, adalah keturunan langsung Raja Charles II. Sedangkan, ibunya, Frances Ruth Roche Roche "Viscountess Althorp," merupakan putri dari Baron Fermoy, bangsawan Irlandia yang juga keturunan bangsawan Amerika Frances Works. Diana mendapat gelar Lady Diana Spencer ketika ayahnya mewarisi gelar "Earl Spencer" ke-8.

Masa Muda

Keluarga besar Diana memiliki hubungan erat dengan keluarga kerajaan selama beberapa generasi. The Spencer berharap anak laki-lakinya dapat melanjutkan garis keluarga. Namun, gelar Lady Diana Spencer akhirnya jatuh ke tangannya. Diana dibaptis di Gereja Magdalena Mary St, Sandringham, oleh Percy Herbert. Dia memiliki tiga saudara kandung yaitu Lady Sarah McCorquodale, Cynthia Jane Fellowes, dan Charles Spencer (Earl Spencer ke-9). Dia juga memiliki saudara bernama John, yang meninggal satu tahun sebelum Diana dilahirkan. Saat Diana berusia 8 tahun, orangtuanya bercerai. Hal tersebut dikarenakan ibunya selingkuh dengan lelaki bernama Peter Shand Kydd. Diana kemudian diasuh oleh sang ayah. Ayahnya kemudian menikah lagi dengan Raine, Countess Dartmouth.

Pada 1968, Diana mengenyam pendidikan pertama di sekolah di Riddlesworth Hall School, sebuah sekolah asrama untuk perempuan di Norfolk. Namun, Diana bukanlah murid dengan prestasi cemerlang. Diana kemudian pindah ke West Heath Girls's School (kini berganti nama menjadi The New School at West Heath) di Sevenoaks, Kent. Di sana, Diana juga dikenal sebagai siswi yang menyedihkan. Diana bahkan gagal dalam tes O-level (ujian untuk mendapat sertifikat pendidikan di Inggris) sebanyak dua kali. Diana memang tidak pandai dalam akademis, tapi ia memiliki bakat yang luar biasa dalam bermusik. Ia diakui sebagai pianis handal di sekolahnya dan mendapat penghargaan. Diana juga pandai berolahraga. Ia unggul dalam renang dan menyelam. Ketika kecil, Diana sempat berkeinginan menjadi ballerina profesional dan bergabung dengan Royal Ballet. Ia sempat belajar menari balet, namun tubuhnya terlalu tinggi untuk seorang balerina. Dia meninggalkan sekolah balet. Cita-citanya pun kandas.



Pada 1977, Diana meninggalkan West Heath dan bersekolah di Institut Alpin Videmanette, sebuah sekolah di Swiss yang mengedepankan pelajaran budaya dan sosial. Di sinilah sepertinya Diana menemukan dunianya. Diana sangat menikmati setiap kegiatan sosial yang diadakan sekolahnya. Itulah yang membuat Diana sangat peka pada kehidupan sosial masyarakat. Diana juga memiliki minat besar pada anak-anak. Setelah menyelesaikan sekolah di sana, Diana kembali ke London.

Pada 1978, Diana kembali ke London dan tinggal di apartemen ibunya, karena selama ini ibunya menghabiskan waktu di Skotlandia. Kemudian, sang ibu membeli apartemen Coleherne Court di Earls Court, London, seharga 100 ribu poundsterling untuk hadiah ulang tahun Diana ke-18. Diana tinggal di apartemen tersebut hingga 1981 bersama tiga orang teman. Diana kemudian mengambil kursus memasak lanjutan atas saran sang ibu, tapi ia tidak berbakat dalam hal tersebut. Diana juga sempat bekerja sebagai instruktur tari untuk remaja, hingga sebuah kecelakaan saat bermain ski membuatnya harus beristirahat selama tiga bulan. Diana sempat melakukan pekerjaan bersih-bersih untuk kakaknya, Sarah, dan beberapa temannya, dan menjadi nyonya di pesta-pesta.

Pekerjaan pertama Diana didapat ketika ia berusia 17. Saat itu, Diana menjadi pengasuh Alexandra, putri dari Mayor Jeremy Whitaker dan istrinya, Philippa. Kakak dari Phillipa, William, adalah teman dekat Diana. Diana juga sempat menghabiskan waktu untuk menjadi pengasuh anak-anak dari keluarga asal Amerika yang tinggal di Inggris. Kemudian, Diana bekerja sebagai asisten di sebuah playgroup di Inggris. Saat itu, Diana akrab dengan Prince Andrew dan Edward (adik dari pangeran Charles), putra dari Ratu Elizabeth 2. Ketika sibuk dengan kegiatan sosialnya, saat itulah Diana bertemu dengan Pangeran Charles, yang ketika itu sedang dekat dengan kakak pertama Diana, Sarah.

Pernikahan

Di usia ke-30, Pangeran Charles yang dikenal playboy, mendapat tekanan keluarga untuk segera menikah. Pasalnya, ia adalah pewaris tahta kerajaan Inggris karena merupakan anak pria pertama, dan tentunya harus mendapatkan perempuan yang sempurna untuk dijadikan istri. Prince Charles yang menaruh hati kepada Diana, kemudian mencoba mengajak Diana mengikuti berbagai kegiatan kerajaan. Pada November 1980, Pangeran Charles mengajak Diana untuk menghadiri undangan kerajaan Balmoral (kediaman keluarga kerajaan Skotlandia) dan berlayar dengan kapal kerajaan. Diana pun mengatakan bahwa ia memiliki akhir pekan yang sangat indah karena bisa pergi dengan keluarga kerajaan Inggris. Sejak itu, Diana diterima dengan sangat baik oleh Ratu Elizabeth II dan juga seluruh keluarganya di istana. Pangeran Charles kemudian melamar Diana pada Februari 1981. Diana pun menerima cincin pertunangan yang dihiasi berlian dan batu saphir yang cantik tersebut. Namun, pertunangan mereka dirahasiakan hingga beberapa minggu ke depan.

Pertunangan mereka diresmikan pada 24 Februari 1981. Setelah bertunangan, Diana meninggalkan pekerjaannya di playground dan tinggal di Clarence House untuk sementara waktu. Diana kemudian tinggal di Istana Buckingham (Buckingham Palace) sampai hari pernikahan tiba.

Gadis berusia 20 tahun itupun akhirnya resmi menjadi Princess of Wales ketika menikah dengan Prince Charles pada 29 Juli 1981 di Gereja St. Paul. Orang-orang menganggap kisah Diana seperti dongeng. Pernikahannya disiarkan di televisi seluruh dunia, disaksikan lebih dari 750 juta orang, dan 600 ribu orang berkerumun di jalan untuk melihat Lady Dana di upacara pernikahannya. Saat itu, Diana memakai gaun pernikahan sepanjang 8 meter seharga 9.000 poundsterling. Gaun pernikahan tersebut akhirnya menjadi tren di masa itu.



Keduanya melangsungkan bulan madu di Mountbatten, Hampshire, sebelum berlayar ke Gibraltar melalui Mesir. Mereka juga mengunjungi Tunisia, Sardinia, dan Yunani. Mereka menghabiskan bulan madu di Balmoral. Dari pernikahan tersebut, Diana mendapat gelar Duchess of Rothesay, Countess of Chester dan Baroness of Renfrew. Diana lalu melahirkan dua putra bernama William Arthur Philip Louis (Pangeran William) dan Henry Charles Albert David (Pangeran Harry).

Setelah bergelar Putri, Diana banyak melakukan berbagai kegiatan amal. Diana dikenal rajin menggalang dana untuk berbagai badan amal internasional. Atas kegiatannya itu, dia mendapat pengakuan atas pekerjaan amal dan atas dukungannya terhadap "International Campaign to Ban Landmines" (Kampanye Internasional Anti Ranjau Darat). Diana juga dikenal sangat peduli dengan penderita HIV/AIDS di seluruh dunia dan tidak ragu bersalaman dengan mereka. Di samping puluhan kegiatan amal lainnya, Diana menjadi presiden dari "Great Ormond Street Hospital" untuk anak-anak pada 1989.

Diana menjadi obyek yang paling diburu media di seluruh dunia selama menjadi Putri Inggris. Ia menjadi orang yang paling disayang oleh masyarakat Inggris pada abad 20. Para media juga begitu mencintai Diana, bahkan hingga pernikahannya berujung pada perceraian pada 28 Agustus 1996.

Perceraian

Selang beberapa tahun setelah pernikahannya, mulai muncul benih-benih keretakan rumah tangga Diana dengan Pangeran Charles. Dikabarkan, Pangeran Charles tengah berpaling dari Diana. Ia kembali berhubungan dengan cinta pertamanya, Camilla Parker Bowles.

Ketakutan Diana akan bayang-bayang Camilla sudah terjadi sejak pernikahan dengan Charles belum digelar. Dia menyimpan keraguan tentang cinta Charles kepadanya. Pasalnya, Charles dan Camilla telah bersahabat sejak kecil. Diana memiliki ketakutan atas hadirnya Camilla dalam rumah tangganya. Tapi, kenyataan pahit harus ditelan Diana. Dia justru menemukan paket kalung dengan liontin berinisial "F" dan "G", Fred dan Gladys, nama kecil Charles dan Camilla.

Beberapa tahun kemudian, setelah pernikahan mereka retak, kekecewaan Diana baru terungkap. ''Saat setengah jalan menuju altar gereja, saya sebenarnya ingin berbalik, tapi sudah terlalu terlambat,'' ujar Diana seperti dituturkan salah satu astrologer pribadi dan penasihatnya, Penny Thornton, pada 1995. Diana memutuskan melanjutkan pernikahan setelah melihat wajah Charles di antara penutup wajahnya. Timbul keyakinan dalam dirinya, cinta Charles hanya untuknya, dan Camilla hanyalah bagian dari masa lalu.



Bertahun-tahun kemudian, kekhawatiran Diana menjelma nyata. Charles terus berhubungan dengan Camilla dan memakai barang-barang pemberian Camilla. Hal tersebut membuat Diana depresi dan akhirnya menderita bulimia. Berat badannya turun drastis. Bahkan, Diana pernah mencoba melukai diri sendiri dan melakukan percobaan bunuh diri. ''Bila Anda merasa tak seorang pun mendengarkan Anda, hal-hal seperti itu akan terjadi,'' jelas Diana saat diwawancarai BBC, November 1995. Tidak lama setelah retaknya rumah tangga mereka, Diana akhirnya juga memiliki pria lain, yaitu Dodi Al-Fayed, putra milyuner Mohamed Al-Fayed yang beragama muslim.

Harapan dan sekaligus "kepercayaan" yang diberikan oleh masyarakat dunia agar Diana dan Charles bahagia selamanya tidak mampu dipertahankan. Perpisahan pasangan itu diumumkan oleh Perdana Menteri Inggris John Major pada 9 Desember 1992. Pada 28 Agustus 1996, keduanya benar-benar berpisah. Dalam sebuah jajak pendapat, banyak orang menaruh simpati kepada Diana dibanding Prince Charles pascaperceraian. Pada 2005, hubungan Prince Charles dengan cinta pertamanya berhasil diwujudkan. Ia akhirnya menikahi Camilla.

Kematian

Pada 31 Agustus 1997, Diana bersama Dody beserta sopirnya, Henri Paul dan bodyguard Trevor Rees Jones, mengendarai mobil mercedes benz menuju Paris melintasi terowongan Pont de l'Alma. Mobil mereka dikejar-kejar paparazzi yang akhirnya membuat mobil Diana kehilangan kendali dan menabrak pilar ke-13 yang menjadi dinding terowongan tersebut. Pada kecelakaan yang terjadi pukul satu dini hari itu, Dody dan sopir tewas di tempat. Sedangkan, Diana sempat sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi. Namun sayang, pada jam empat subuh Diana dinyatakan tewas.



Yang mengherankan adalah bodyguard selamat dan tak mengalami cedera serius. Ayah Dodi yang merasa curiga dengan kecelakaan tersebut menuduh bahwa kematian anaknya dan Diana bukanlah kecelakaan, melainkan dibunuh. Ia menuding ada sejumlah konspirasi yang dilakukan keluarga kerajaan Inggris atas perintah The Duke of Edinburg, Phillip.



Keesokan harinya ketika berita kematian putri cantik itu tersiar, dunia sangat berduka. Banyak yang merasa kehilangan sosok wanita yang murah senyum dan sopan itu. Putri cantik yang baik hati itu pergi untuk selama-lamanya. Jenazah Putri Diana dimakamkan di Althorp, Northamptonshire, Inggris, 6 September 1997, seminggu setelah disemayamkan. Upacara pemakaman Diana disiarkan langsung di seluruh stasiun televisi dunia dan disaksikan oleh hampir 1,5 miliar penduduk bumi. (Berbagai sumber)


Umat Muslim Palestina,
Sholat Idul Fitri Di Gereja


Umat muslim palestina sholat idul fitri di gerejaIdul Fitri tahun 2014 ini sejatinya menjadi hari yang bahagia bagi umat muslim di seluruh dunia. Selain kumpul bersama keluarga, ada kegiatan saling memberi ucapan idul fitri atau ucapan lebaran, bahkan ada yang menyempatkan untuk mengirim gambar lebaran.
Namun kebahagiaan di hari lebaran 2014 kali ini tidak dirasakan oleh warga Gaza, dimana setiap hari mereka harus merasakan getirnya hidup tatkala harus menghadapi agresi militer Israel.
Peperangan antara Israel dengan Hamas menghasilkan ketakutan bagi warga sipil Palestina, namun ada sedikit kedamaian yang dirasakan oleh umat muslim Palestina di Gaza. Warga Gaza menemukan sedikit kedamaian pada akhir bulan suci Ramadan dengan melaksanakan salat di sebuah gereja umat Kristen di tengah gempuran bom Israel dan tumpahan darah korban serangan Israel tersebut.
Seorang warga Gaza, Mahmud Khalaf, mengatakan bahwa mengatakan komunitas Kristen di Gereja Saint Porphyrius mengundangnya untuk beribadah di dalam gereja. Gereja itu juga menjadi tempat pengungsian bagi Khalaf dan keluarga setelah bom Israel meledakkan wilayah tempat tinggalnya di Shaaf, Gaza.
Kalaf pun bercerita, pada saat memasuki gereja, umat Nasrani akan menyambut para muslim dengan ucapan marhaban atau selamat datang. Menurut Khalaf, dia telah mengungsi selama dua pekan di gereja itu. Ritual puasa pada Ramadan pun dilakukannya di sana. Ia sebelumnya tidak mengenal satu orang pun umat Kristen di sini, tapi kini mereka telah menjadi saudara.
Kalaf juga mengatakan bahwa umat Nasrani di gereja tersebut sangat menghormati warga muslim. Umat Kristen tentunya tidak berpuasa. Namun mereka menghormati kami dengan tidak makan dan minum di depan warga muslim yang saat itu menjalankan ibadah puasa. Mereka juga tidak merokok saat berada di sekitar warga muslim yang sedang puasa. (Red)

Mengenal Ajaran Sosial Gereja 
Lewat Festival Film Cana


Pusat Gereja Katolik Singapura berbagi ajaran sosial gereja melalui film dokumenter lewat Festival Film Cana. Kegiatan ini merupakan kerja sama dari putri-putri St.Paulus dan Cana Catholic Centre di Singapura. Cana Catholic Centre sendiri merupakan tempat berkumpul umat Katolik di Singapura untuk berbagi, saling mendukung, tempat belajar dan bertumbuh dalam semangat kasih, sukacita dan damai dengan semua orang.
Dalam acara ini Winifred Loh, Ketua Festival Film Cana menjelaskan, “Festival Film Cana adalah sebuah platform untuk film dokumenter, film pendek dan film feature independen bagi umat Katolik, keluarga dan teman-teman agar lebih mengenal media dan ajaran sosial Gereja.”
Tujuannya adalah agar umat Katolik mengetahui esensi dari misi sosial gereja dan peran iman dalam kehidupan. Sasaran kegiatan ini ditujukan bagi anak-anak dan orang dewasa. Bukan hanya karya dari Singapura yang ditunjukkan, termasuk film dari Australia, India, Iran, Belgia, Indonesia, Lithuania, dan Turki. Terutama yang mengandung sepuluh pokok ajaran sosial gereja seperti martabat manusia, keadilan, subsidiaritas, partisipasi, kesejahteraan umum, berpihak kaum miskin, solidaritas, martabat kerja, martabat penciptaan dan mendukung perdamaian.
Winifred sangat bersyukur dengan antusias yang ditunjukkan, baik dari insan perfilman dan umat Katolik setempat. Melalui film ini dia juga berharap agar penonton bisa tersentuh dan terinspirasi lewat pesan yang tersirat. “Bahkan jika para penonton melakukan dengan refleksi pribadi dan doa, itu adalah benih perubahan. Dalam banyak kasus, film ini sebagai perspektif alternatif untuk membuka pikiran penonton,” ungkapnya. Persoalan yang dihadapi umat Katolik saat ini menurut Winifred sangat kompleks. Diantaranya adalah materialisme yang meningkat, perceraian, kesenjangan sosial, serta perubahan isu sosial.
Pendekatan kepada umat Katolik ini sangat kreatif. Pesan dari Tuhan bisa juga diterima lewat film, sehingga banyak kalangan yang bisa terinspirasi dan menjadi bahan perenungan yang sesuai dengan keadaan nyata yang terjadi di masa kini. (Red)

Tangisan Paus Fransiskus, Untuk Tragedi Kemanusiaan Di Suriah


Suatu pagi di Casa Santa Marta, Italia; ketika itu ada Misa Jumat pagi di Katedral Kota. Kali ini, terasa luar biasa, karena pengkhotbahnya adalah Bapa Suci, Paus Fransiskus. Bapa Suci membaca teks Perjanjian Baru, dari Kisah Para Rasul pasal 5 ayat 34-42; intinya,” … murid-murid Yesus yang dicambuki Dewan Sanhedrin Yahudi. Murid-murid Yesus dipaksa untuk tidak mewartakan Yesus, …”
Komentar Bapa Suci, “Hal itu terjadi karena, mereka iri pada Yesus dan tidak bisa menerima orang-orang mengikuti-Nya. Mereka tidak bisa mentolerir kelemahlembutan Yesus, tidak bisa mentolerir kelemahlembutan dari Injil , dan tidak bisa mentolerir cinta, ….” Di samping itu, melalui Khotbahnya, Paus Fransiskus, juga menanggapi tragedi kemanusiaan yang terjadi di Syria. Paus Fransiskus, menyatakan bahwa:
“Saya menangis ketika saya melihat laporan berita tentang umat Kristen yang disalibkan di negara tertentu yang bukan Kristen. Hingga hari ini masih ada orang-orang yang membunuh dan menganiaya, dalam nama Tuhan.
Di lain pihak kita umat Kristiani sebenarnya justru semakin teguh beriman ketika mengalami penderitaan. Kita tahu bahwa banyak orang seperti para rasul yang bersukacita karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan dalam nama Kristus.
Tidak seperti pemerintahan Sanhedrin (Mahkamah Agama Yahudi, pen), Yesus tidak khawatir tentang berapa banyak orang yang mengikutinya, melainkan, Dia berbicara, Dia berkhotbah, Dia mencintai, menyertai dan berjalan dengan semua orang, dengan lemah lembut dan rendah hati. Dia mewartakan cinta, menghibur yang sedih, menyembuhkan yang sakit, membangkitkan yang mati, mengusir roh jahat dan memberikan pengampunan dosa”.
Ya, Paus Fransiskus menangis karena empati terhadap derita dan penderitaan sesamanya di Syria; dan bukan saja untuk mereka, namun yang terbunuh dan dibunuh karena kekerasan di sana. Kenyataannya, derita dan penderita, marah serta amarah, terbunuh, pembunuhan di Syria, kini nyaris tidak disorot oleh Media (mungkin sudah bosan!?), terus menerus terjadi.
Dari sebaran video, yang tak ada di youtube,  tentang kekerasan di Syria, memang sangat ekstrim dan brutal. Misalnya video yang ada di vidoevo.com dan shoebat.com (diriku tidak sarankan kepada anda untuk buka, apalagi anda termasuk lemah jantung), dan lain-lain, dengan jelas terlihat betapa menjijikan dan sadisnya para pembunuh. Bayangkan, orang, calon korban, dinaikkan ke truk, disuruh tidur dalam parit pasir yang di gali sendiri, mata mereka tidak ditutup, kemudian ditembak. Ada juga, korban, ditarik ke pinggir dermaga kayu di tepi sungai, kemudian ditembak dengan pistol, lalu di tendang ke dalam air sungai, sekejap air sungai merah berdarah, lalu lenyap. Ada yang masih berteriak-teriak dengan nada protes, sambil menyebut nama Sang Maha Tinggi, dengan sekejap terdiam, karena peluru menembus kepalanya. Menggerikan.
Setiap hari, ada saja gambar, foto, video baru tentang kebrutalan di sana; dan diriku yakin, bahwa hal-hal itu sampai ke Vatikan dan pemimpin-pemimpin dunia lainnya. Apa reaksi mereka!?
Kemarin, pada/dalam salah satu kelompok Bistond atau doa bersama di Jakarta, kelompok yang kecil, ada ibu-ibu yang berdoa untuk Syria, ia berdoa sambil menangis. Dalam kata-katanya, ia doakan keluarga korban, keluarga Kristen, Islam, Ortodox, dan Katolik, semunya. Banyak orang ikut terharu dan menangis dalam doa mereka.  Umat yang menangis.

Tragedi kemanusiaan di Syria, sepanjang pengetahuanku, lebih parah dari yang terjadi di abad modern; mereka membubuh dan melakukan pembunuhan, sambil diarsipkan melalui kamera dan kemudian disebarkan ke hadapan publik dunia. Banyak orang menjadi tahu; banyak pihak  bisa mengakses, namun cuma sedikit yang bereaksi. Ada yang mencela dan mengutuk, tapi tak sedikit yang memuji serta jadikan sebagai model perjuangan.

Adakah tangisan dunia terhadap tragedi kemanusiaan di Syria!? Di sana, sekarang ini, jarak antara kehidupan dan kematian begitu tipis; sahabatku dari Libanon menyatakan, karena kematian begitu dekat, menjadikan banyak orang terusir dari tanah tempat mereka lahir serta berpijak.

Adakah tangisan kita, tangisan umat, dan tangisan dunia terhadap mereka!? Mungkin, para pemimpin Dunia sudah bosan berkata-kata dan lelah menyerukan perdamaian, sehingga mereka diam serta membiarkan Syria tetap seperti itu!? Diriku sulit menjawab.

Akhir kata, saya ajak anda untuk jangan biarkan Paus Fransiskus menangis seorang diri jangan juga biarkan Kelompok Doa, Kelompok Majelis Taklim menangis dalam doa-doa mereka namun, kini dirimu tunduk dan berdoa sesuai iman, kepercayaan (kita, anda, dan saya) masing-masing.(Red)