Kabar Utama

Asmirandah, Penerima Karya Allah

Iman seseorang bukanlah hasil kerja manusia, melainkan karya Roh Kudus itu sendiri. Namun, sangat banyak orang yang belum mampu untuk memahami dan menerimanya sebagai takdir atau rencana Allah.

Demikian yang terjadi atas diri Asmiranda, yang dirasa begitu cepat dikatakan dapat berubah keyakinan, dari seorang muslimah menjadi seorang Nasrani.

Sesungguhnya hal itu terjadi bukan atas keinginan Asmiranda, yang banyak orang mengatakan demi mendapatkan cinta dari kekasihnya. Melainkan dia memang sudah dipilih oleh Allah sejak sebelum dia ada dan hidup di dunia ini.

Karenanya, timbullah berbagai fenomena beredar tertuju kepada diri Asmirandah, yang notabene seorang selebritis atau public figur.

Bermula dari seorang pembaca Liputan6.com mengirimkan gambar mirip Asmirandah dan Jonas Rivanno sedang menjalani kebaktian di Gereja Tiberias, Kelapa Gading, Jakarta, beberapa waktu lalu. Bila benar itu Asmirandah, sejak kapan ia pindah agama?

Isu Andah sapaan Asmirandah pindah agama sudah muncul sejak pertengahan Desember 2013. Dugaannya, Andah pindah agama agar bisa menikah dengan Jonas Rivanno.

Sekadar mengingatkan, Andah dan Vanno --sapaan akrab Jonas Rivanno-- telah menikah secara Islam pada 17 Oktober 2013. Namun, sepuluh hari setelah menikah, Vanno yang sempat mualaf memiliih memeluk agama lamanya.

Alhasil, pernikahan ini gugur di mata Islam. Sejak saat itulah, muncul isu kalau Andah yang rela pindah agama agar bisa menikah dengan Vanno.

Namun, hal itu telah dibantah oleh kuasa hukum Asmirandah, Afdal Zikri. “Mengenai isu yang menyebutkan Andah melakukan kesaksian di gereja, Andah bilang itu tidak benar. Berkaitan isu yang beredar, dengan ini Andah membantahnya,” tegas Afdal.

Asmirandah Jalani KebaktianAsmirandah sempat mengelak tudingan yang menyebutkan ia pindah agama. Namun, seorang pembaca Liputan6.com mengirimkan foto mirip Andah --sapaan Asmirandah-- tengah beribadah di gereja.

Dalam foto itu, orang yang mirip Asmirandah mengenakan baju berwarna biru. Dan tepat di samping Andah, ada pria mirip Jonas Rivanno yang memakai kemeja merah. Keduanya terlihat sedang menundukkan kepala dan khusyuk berdoa.

Si pengirim foto menyebutkan kalau gambar ini diambil di gereja Tiberias Kelapa Gading, Jakarta. Sayang, ia tidak mencantumkan kapan perisitiwa itu terjadi.

Sekadar mengingatkan, pada pertengahan Desember 2013, sempat muncul isu kalau Asmirandah pindah agama dan di baptis di Gereja Tiberias. Namun, kala itu kuasa hukum Andah, Afdal Zikri membantahnya.
“Mengenai isu yang menyebutkan Andah melakukan kesaksian di gereja, Andah bilang itu tidak benar. Berkaitan isu yang beredar, dengan ini Andah membantahnya,” tegas Afdal.

Asmirandah akhirnya mengakui kalau foto yang tersebar sejak Selasa (28/1/2014) pagi, memang foto dirinya. Namun, Andah, sapaan Asmirandah, menyesalkan mengapa orang yang mengambil foto itu tidak jujur soal lokasi pengambilan gambar itu.

Sebelumnya, pada Selasa (28/1/2014) pagi, Liputan6.com menerima foto dari pembaca yang berisi gambar Asmirandah dan Jonas Rivanno tengah beribadah di sebuah gereja di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Saya sayangkan kenapa orang tersebut yang ambil gambar itu tidak jujur itu di mana tempatnya. Itu tempat yang dimaksud orang itu, saya tidak ke situ. Saya sayangkan itu,” kata Andah di kantor KPI, Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2014).

Andah mengaku tidak tahu apa motif si penyebar foto tersebut. Ia tak mau meributkannya. Yang jelas, Andah mengiyakan kalau orang dalam gambar itu benar dirinya.

“Saya nggak mau meributkan foto tersebut, toh saya juga yang jalani. Orang-orang harus tahu,” sambung Andah.

Kedatangan Andah ke KPI menyangkut pemberitaan perpindahan keyakinan yang merugikan dirinya. Didampingi sang kuasa hukum, Afdal Zikri, Andah berharap ke depannya kondisi akan membaik.

Untuk hal itu, ayahanda Asmirandah, M. Farmidzi Zantman, mengaku tidak tahu menahu soal putrinya yang dikabarkan beralih keyakinan. Meskipun ada foto beredar yang mirip dengan Asmirandah sedang beribadah dengan Jonas Rivanno di sebuah gereja.

Namun, lain kata Farmidzi, lain pula penjelasan Andah --sapaan Asmirandah--. Menurut Andah, sejak awal kedua orangtuanya sudah tahu masalah ini.

“Saya jujur kasihan sama papa saya. Saya jujur dengan apa yang saya jalani saat ini, papa dan mama sudah tahu yang sebenar-benarnya. Itu yang saya tekankan di sini,” kata Andah di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2014).

“Kalau kemarin beliau (ayah) bilang tidak tahu, itu mungkin satu tanda proteksi mereka untuk lindungi saya dari teman-teman wartawan,” lanjut Andah.

Ke depan, Andah meminta semua pihak menghargai jalan hidup yang sudah ia pilih. “Tolong hargai yang saya ambil. Orangtua saya jangan dikait-kaitkan. Saya merasa kasihan sama mereka,” jelas Andah.

Sikap Tidak Jantan

Ayahanda Asmirandah, M. Farmidzi Zantman kecewa dengan pilihan Asmirandah yang jatuh hati kepada Jonas Rivanno. Padahal, menurut Farmidzi, Vanno panggilan Jonas bukanlah tipe cowok gentleman.

Sikap tidak jantan Vanno terlihat jelas saat ia memutuskan kembali ke agama lamanya, dua minggu setelah menikahi Andah sapaan Asmirandah secara Islam pada 17 Oktober 2013. Keputusan Vanno itu membuat pernikahan batal secara agama karena perbedaan keyakinan.

“Pas kejadian itu, kami kumpul keluarga di rumah Vanno. Ada saya, Andah, Vanno dan orangtuanya. Itu saya lihat Vanno nggak gentleman. Jadi pas kumpul, si Vanno ada di lantai dua. Dia takut turun untuk ketemu saya. Padahal sudah dipanggil berkali-kali oleh ayahnya,” cetus Farmidzi di kediamannya di kawasan Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Selasa (28/1/2014).

“Akhirnya dia turun juga. Dia nggak berani lihat muka saya, dia ngumpet di belakang ibunya. Apa itu yang namanya laki-laki? Kalau dia laki-laki, harusnya kalau salah ya dia akui. Ini kan tidak,” lanjut Farmidzi.

Dari situ, ia menilai bahwa putrinya salah memilih pasangan hidup. “Padahal saya berharap Andah melihat hal itu. Tapi ternyata tidak,” imbuh Farmidzi.

“Mungkin sudah jalan Tuhan. Mudah-mudahan entah suatu saat nanti dia diingatkan. Mungkin sebelum punya anak atau sesudah punya anak. Mudah-mudahan Tuhan masih mau ingatkan dia, soalnya kan kalau sekali dua kali diingatkan nggak nurut juga, terus dilepas begitu saja gimana. Kasihan dia,” tutup Farmidzi.

Jangan pernah menyebut nama Jonas Rivanno dihadapan ayah Asmirandah, M. Farmidzi Zantman. Mendengar nama Vanno sapaan Jonas Rivanno disebut, Farmidzi bisa segera memasang muka kesal.

“Dia itu sudah mencuri anak saya. Saya blacklist dia,” kata Farmidzi di kediamannya di kawasan Tanah Baru, Depok, Selasa (28/1/2014).

Farmidzi berjanji, sampai kapan-pun ia takkan menerima kehadiran Vanno di rumahnya. Sekalipun pria berdarah Maluku itu menjadi suami Andah suatu saat nanti.

“Dia sudah bikin anak saya begini. Saya juga nggak tahu kenapa Andah bisa suka banget. Andah itu lemah di hatinya. Padahal Vanno itu nggak gentleman,” tukas Farmidzi.

Sejak kasus pembatalan nikah diputuskan pengadilan, Andah dika-barkan berpindah agama mengikuti Vanno. Bahkan, beredar foto mereka sedang menjalani kebaktian di sebuah gereja.

Asmirandah Diperiksa PolisiAsmirandah akhirnya menikah dan hidup bersama Jonas Rivanno. Sayangnya, perkara yang melilit dirinya belum selesai. Andah harus menjalani pemeriksaan polisi terkait kasus penistaan agama yang dilaporkan sebuah element masyarakat.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Bogor, Jawa Barat, AKP Didi Purwanto. Menurut Didi, seharusnya Andah diperiksa pada pekan lalu, bersamaan dengan jadwal pemeriksaan sang ayah, Farmidzi Zantman.

“Minggu kemarin kami sudah memeriksa bapaknya asmirandah sebagai saksi. Sebenarnya Andah itu kami periksa bersamaan dengan ayahnya. Tapi karena ada pekerjaan, lewat pengacaranya Andah tidak bisa datang memberi keterangan,” kata Didi.

Oleh karenanya, polisi melaku-kan penjadwalan ulang untuk memeriksa Andah. Rencananya, Andah akan diperiksa pekan ini. “Kasusnya akan berlanjut terus,” tambah Didi.

Kasus ini bermula atas pelaporan FPI yang menganggap Vanno telah melakukan penistaan agama, dengan cara kembali memeluk agama lamanya setelah berhasil menikahi Andah secara Islam pada pertengahan Oktober lalu. Akibatnya, pernikahan Andah-Vanno batal secara agama.

Namun, akhir Januari lalu Andah mengaku beralih keyakinan dan telah menikah kembali dengan Vanno di luar negeri. Andah berharap, tak ada lagi pihak yang mengusik pilihan hidupnya tersebut.

Demikian banyak ungkapan yang kurang menyenangkan terlontar bagi kedua insan pemadu kasih ini, namun tak mampu menghempas rasa cinta kasih diantara keduanya. Hal seperti itulah yang bisa dikatakan sudah merupakan rencana dan rancangan Tuhan.

Orang lain boleh melakukan penjegalan atas rencana Tuhan, namun tidak akan mampu mengu-bahnya. Kekecewaan yang dirasa-kan oleh orang tua Asmirandah sangatlah wajar dan manusiawi, namun ketika panggilan iman itu terjadi atas kehendak Allah, maka semua akan berjalan sesuai rencana dan rancangan-Nya. (Red)