Crucifixion,
menggambarkan kematianYesus di kayu
salib, lukisan dari D. Velázquez, pada abad ke 17.
Agama
Kristen termasuk salah satu dari agama Abrahamik yang berdasarkan hidup,
ajaran, kematian dengan penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan Yesus dari Nazaret ke
surga, sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian Baru, umat Kristen meyakini bahwa
Yesus adalahMesias yang dinubuatkan dalam dari Perjanjian Lama (atau Kitab suci Yahudi).
Kekristenan adalah monoteisme, yang percaya
akan tiga pribadi (secara teknis dalam bahasa Yunani hypostasis) Tuhan atau Tritunggal. Tritunggal dipertegas pertama kali pada
Konsili Nicea Pertama (325) yang dihimpun oleh Kaisar Romawi Konstantin I.
Pemeluk
agama Kristen mengimani bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat,
dan memegang ajaran yang disampaikan Yesus Kristus. Dalam kepercayaan Kristen,
Yesus Kristus adalah pendiri jemaat (gereja) dan kepemimpinan gereja yang abadi (InjilMatius
16: 18-19)
Umat
Kristen juga percaya bahwa Yesus Kristus akan
datang untuk kedua kalinyasebagai Raja dan Hakim akan dunia ini.
Sebagaimana agama Yahudi, mereka
menjunjung ajaran moral yang tertulis dalam Sepuluh Perintah Tuhan.
Kata
Kristen sendiri memiliki arti “pengikut Kristus atau “pengikut Yesus”.
Murid-murid Yesus Kristus untuk pertama kalinya disebut Kristen ketika mereka
berkumpul di Antiokia (Kisah Para Rasul 11: 26b).
Pergerakan
Sepeninggal
Yesus, kepemimpinan orang Kristen diteruskan berdasarkan penunjukan Petrus oleh
Yesus. Setelah Petrus meninggal kepemimpinan dilanjutkan oleh para uskup yang
dipimpin oleh uskup Roma. Pengakuan iman mereka menyebutkan kepercayaan akan
Allah Tritunggal yang Mahakudus, yakni Bapa, Anak (Yesus Kristus), Roh kudus,
Gereja yang satu, kudus, katolik, apostolik; pengampunan dosa, kebangkitan
badan, kehidupan kekal.
Setelah
itu, Gereja Kristen mengalami dua kali perpecahan yang besar: yang pertama
terjadi pada tahun 1054 antara Gereja Barat yang berpusat di
Roma (Gereja Katolik Roma)
dengan Gereja Timur (Gereja Ortodoks Timur)
yang berpusat di Konstantinopel (sekarang Turki). Yang kedua terjadi
antara Gereja Katolik dengan Gereja Protestan pada tahun 1517 ketika Martin Luther memprotes ajaran
Gereja yang
dianggapnya telah menyimpang dari kebenaran.
Banyak denominasi Gereja
kini menyadari bahwa perpecahan itu justru menyimpang dari pesan Yesus yang
mendoakan kesatuan di antara para pengikutnya.
“Dan
bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang
percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu,
sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar
mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah
mengutus Aku.”
|
||
Injil Yohanes 17:20-21
|
Doa
ini kemudian menjadi dasar dari gerakan ekumenisme yang dimulai pada awal abad
ke-20.
Ibadah
Contoh
benda-benda yang digunakan umat Kristen dan Katolik untuk beribadah—Alkitab, sebuah Salib,
and sebuah Rosario.
Liturgi
Justin
Martyr menggambarkan liturgi (tata cara urutan ibadah) Kristen
di First Apology (c. 150) kepada Penguasa Antoninus Pius pada abad ke-2, dan
penggambarannya masih relevan untuk menggambarkan struktur dasar dari liturgi
ibadah Kristen. Justin menggambarkan, orang Kristen berkumpul untuk ibadah
bersama pada hari Minggu, yaitu hari Yesus bangkit dari kubur. Pembacaan Firman
Tuhan diambil dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tapi terutama dari Injil.
Pada akhir dari liturgi ibadah, diadakan Perjamuan Kudus, untuk memperingati
pengorbanan Yesus.
Namun
gereja pada saat ini juga ada yang mengadakan ibadah selain hari Minggu. Gereja
Advent Hari Ketujuh berkumpul pada hari Sabtu. Gereja Pentakosta atau
Karismatik mengikuti “tuntunan Roh Kudus” dan tidak memiliki liturgi yang
tertulis, walaupun ada tata cara urutan umum kebiasaan ibadah yang biasanya
dari minggu ke minggu mirip. Gereja Evangelical menggabungkan Pop dan Rock ke
dalam ibadahnya, sementara beberapa Gereja yang lain melarang sama sekali
penggunaan alat musik dalam ibadah, seperti Gereja Ortodoks.
Ibadah
dapat divariasikan untuk acara-acara khusus, seperti baptisan, pernikahan, atau
hari raya Kristen seperti Natal dan Paskah. Ada pula ibadah untuk anak-anak,
yang biasanya disebut Sekolah Minggu atau Ibadah Anak.
Sakramen
Sakramen
adalah ritus Agama Kristen yang menjadi perantara (menyalurkan) rahmat ilahi.
Kata ‘sakramen’ berasal dari Bahasa Latin sacramentum yang secara harfiah
berarti “menjadikan suci”. Salah satu contoh penggunaan kata sacramentum adalah
sebagai sebutan untuk sumpah bakti yang diikrarkan para prajurit Romawi;
istilah ini kemudian digunakan oleh Gereja dalam pengertian harfiahnya dan
bukan dalam pengertian sumpah tadi.
Kalender Liturgis
Komunitas
Katolik Roma, Anglikan, dan Kristen Protestan mengatur ibadah dalam jadwal
kalender liturgis. Hal ini termasuk hari-hari suci, misalnya Hari Perenungan
yang memperingati sebuah kejadian di dalam hidup Yesus Kristus, hari-hari
puasa, atau perayaan-perayaan biasa seperti hari memperingati orang-orang
kudus. Komunitas Kristen yang tidak mengikuti tradisi kalender liturgis
biasanya masih tetap merayakan perayaan-perayaan tertentu, seperti Natal,
Paskah, dan Kenaikan Yesus ke Surga. Beberapa Gereja sama sekali tidak memakai
kalender liturgis.
Simbol
Salib,
yang saat ini adalah simbol Kekristenan yang paling mudah dikenali di seluruh
dunia, telah digunakan sebagai simbol Kristen pada zaman sangat awal. Lambang ikan juga
nampaknya berada di urutan teratas lambang favorit setelah salib. Lambang ikan
dipakai oleh karena kemiripan 5 huruf konsonan yang membentuk kata ikan
(Ichthys), yang mana dapat dipakai sebagai singkatan untuk menggambarkan
Yesus: Iesous Christos Theou Yios Soter, artinya Yesus
Kristus, Anak Allah, Penyelamat.
Orang
Kristen awal mula suka untuk menghiasi makam-makam mereka dengan ukir-ukiran
dan gambar mengenai Yesus, orang-orang kudus, kejadian dari Alkitab, dan
perlambang-perlambang yang lain. Orang-orang Kristen awal tidak memiliki
pemikiran negatif menganai gambar, ukiran, maupun patung. Simbol-simbol
yang lain meliputi burung merpati (simbol Roh
Kudus), anak domba(simbol pengorbanan Yesus), pohon anggur beserta ranting-rantingnya (simbol bahwa orang
Kristen harus memiliki hubungan secara pribadi dengan Yesus) dan banyak yang
lain. Semua ini diambil dari ayat-ayat Alkitab Perjanjian Baru.
Lukisan The
Baptism of Christ olehFrancesco
Albani.
Baptisan
Baptisan
merupakan sebuah ritual dan sakramen menggunakan air, yang menandakan seseorang
berkomitmen menjadi seorang Kristen dan tergabung menjadi anggota Gereja. Ada
gereja yang memperbolehkan baptisan dengan air yang dipercikkan (misalnya
Gereja Kristen Protestan, Gereja Katolik dan Ortodoks), ada gereja yang
mengharuskan baptisan dilakukan dengan diselamkan ke dalam air seperti Yesus
(misalnya Gereja Pantekosta dan Karismatik).
Doa
Pengajaran
Yesus tentang doa pada Khotbah di Bukit menggambarkan bahwa doa
secara Kristiani hanya memakai sedikit faktor eksternal, atau tidak ada sama
sekali, seperti misalnya harus menggambar simbol-simbol tertentu atau harus
menyembelih hewan-hewan tertentu terlebih dahulu sebelum berdoa. Dalam doa
secara Kristiani, semua perilaku-perilaku yang menekankan kepada “teknik-teknik
berdoa” yang menggunakan faktor eksternal seperti yang tadi disebutkan biasanya
dituduh sebagai “pagan” (paganisme, penyembahan
berhala). Karena itu, dalam doa secara Kristiani, yang ditekankan adalah cukup
hanya perlu percaya kepada kebaikan Tuhan ketika berdoa. Di seluruh
Perjanjian Baru, penekanan terhadap kebebasan untuk datang kepada Tuhan ini pun
ditekankan. Keyakinan ini harus dilihat dari sudut pandang kepercayaan Kristen terhadap hubungan yang unik antara orang percaya dengan Yesus, lewat
Roh Kudus.
Dalam
tradisi lanjutan, beberapa gerakan sebelum berdoa dianjurkan, seperti misalnya
membuat tanda salib, berlutut, atau membungkuk. Kebiasaan melipat tangan,
menyatukan kedua tangan di depan dada, atau mengangkat tangan pun terkadang
sering dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi ketika berdoa dan
mengekspresikan isi doa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar